KARANG PERAWAN

Engkau yang berdiri tegar bak karang yang menantang,

          Engkau yang tanpa sadar menghadapi ombak itu sendiri,

                   Saat tiupan angin ikut menerjang padamu,

                            Kau tetap bertahan pada pilihanmu,

Sungguh kau karang perawan yang tegar,

          Tiap tetes air matamu selalu membuatku merasa haru,

                   Karena tetes mata itu bukanlah tetesan keputus asaan,

                            Kau siratkan kepedulianmu pada tiap tetesan perasaanmu yang meleleh,

Sungguh kau adalah seorang karang perawan yang tegar,

          Tetaplah kau tegar, maka kau akan terkenang abadi dalam ingatan,

                   Disini dibalikmu hanya ada kerikil kecil yang sedikit menopang,

Maafkanlah aku, aku, kerikil kecil yang tak berdaya berdiri disampingmu sebagai seorang karang.

Categories:

Leave a Reply

    Blogger news

    Blogroll

    About